Rabu, 14 September 2016

Merawat Kecantikan Seorang Muslimah

Merawat Kecantikan Seorang Muslimah sepertinya sayang sekali untuk dilewatkan dan ini juga merupakan saran dari Rasulullah , terutama kecantikan seorang muslimah terkhusus untuk suami nya tercinta. Berbagai hal dilakukan agar tetap bisa tampil optimal dalam karir dan di lingkungan keluarga. Tak hanya menjaga bentuk tubuh saja, mereka pun terbilang rajin merawat tubuhnya dengan saksama. Mulai dari rambut, tinggi badan bentuk tubuh, kuku, perawatan kulit , perawatan wajah. ijaga dan dirawat secara disiplin. Selain karena profesi, faktor daya tarik dengan lawan jenis menjadi pendorong utama bagi mereka melakukannya. Walaupun begitu dengan akhlak mulia, tutur kata yang baik, tidak sombong dan menutup aurat tentunya akan jauh lebih sempurna.
Merawat Kecantikan Seorang Muslimah

Kecantikan dan kesehatan merupakan hal yang tak bisa dipisahkan bagi wanita muslimah, bahkan non muslim pun juga demikian. Olahraga secara teratur sangat dianjurkan untuk memiliki tubuh yang indah dan mencegah kegemukan. Jika tubuh tampak lebih segar dan bersih, maka akan memiliki peluang menciptakan kesan pertama yang baik. Apalagi jika ingin tampil cantik di depan suami, ini hal yangs angat dianjurkan dalam Islam. Maka Hendaknya melakukan rutinitas perawatan wajah yang tepat agar pori-pori wajah tidak tersumbat dan bakteri hilang sehingga kelihatan kinclong.
Kecantikan wanita muslimah sejati sifatnya adalah relatif. Berbeda orang tentu berbeda pula pemahaman atau pendapatnya. Penampilan fisik memang bukan segalanya, namun tidak ada salahnya untuk tampil menawan. Untungnya, untuk menjadi seseorang yang penuh pesona tak selalu disebabkan keturunan atau mengenakan model baju yang keren. Sebagian orang mengartikan kecantikan dalam kasat mata yaitu hal yang indah yang dapat membuat seseorang menjadi suka dan mencintai.
Namun dari semua itu yang terpenting adalah kecantikan akhlak dan takwa kepada Allah SWT. Semoga kita bisa terus menjaga dan merawat diri kita dari siksa api neraka, amin.

Baca Juga : Yuk Kenali Seperti Apa Rupa Rasulullah

Yuk Kenali Seperti Apa Rupa Rasulullah saw


Bagi Umat Islam siapa yg tidak kenal Rasullullahh saw, beliau Nabi besar umat muslim. Tapi sayangnya banyak umatnya yg blm mengenal seperti apa rupa Rasulullah, berikut gambaran rupa Rasul tercinta kita seperti yg diceritakan beberapa sahabat.



“Rasulullah saw. bukanlah orang yang berperawakan terlalu tinggi, namun tidak pula pendek. Kulitnya tidak putih bule juga tidak sawo matang. Rambutnya ikal, tidak terlalu keriting dan tidak pula lurus kaku. Beliau diangkat Allah (menjadi rasul) dalam usia empat puluh tahun.

Beliau tingal di Mekkah (sebagai Rasul) sepuluh tahun dan di madinah sepuluh tahun. Beliau pulang ke Rahmatullah dalam usia enam puluh tahun. Pada kepala dan janggutnya tidak terdapat sampai dua puluh lembar rambut yang telah berwarna putih.” (diriwayatkan oleh Abu Raja’ Qutaibah bin Sa’id, dari Malik bin Anas, dari Rabi’ah bin Abi `Abdurrahman yang bersumber dari Anas bin Malik r.a)

“Aku tak pernah orang yang berambut panjang terurus rapi, dengan mengenakan pakaian merah, yang lebih tampan dari Rasulullah saw. Rambutnya mencapai kedua bahunya.Kedua bahunya bidang. beliau bukanlah seorang yang berperawakan pendek dan tidak pula terlampau tinggi.” (diriwayatkan oleh Mahmud bin Ghailan, dari Waki’,dari Sufyan, Dari Abi Ishaq, yang bersumber dari al Bara bin `Azib r.a)

Bila Beliau berpaling maka seluruh badannya ikut berpaling. Diantara kedua bahunya terdapat Khatamun Nubuwah, yaitu tanda kenabian. Beliau memiliki hati yang paling pemurah diantara manusia. Ucapannya merupakan perkataan yang paling benar diantar semua orang.

Perangainya amat lembut dan beliau paling ramah dalam pergaulan.Barang siapa melihatnya, pastilah akan menaruh hormat padanya. Dan barang siapa pernah berkumpul dengannya kemudian kenal dengannya tentulah ia akan mencintainya. Orang yang menceritakan sifatnya, pastilah akan berkata: “Belum pernah aku melihat sebelum dan sesudahnya orang yang seistimewa Beliau saw.” (Diriwayatkan oleh Ahmad bin `Ubadah ad Dlabi al Bashri, juga diriwayatkan oleh `Ali bin Hujr dan Abu Ja’far bin Muhammad bin al Husein, dari `Isa bin Yunus, dari `Umar bin `Abdullah, dari Ibrahim bin Muhammad, dari salah seorang putera `Ali bin Abi Thalib k.w. yang bersumber dari `Ali bin Abi Thalib k.w.)

Semoga dengan gambaran diatas semakin meperkuat cinta kita kepada Rasullullah saw dan kita selalu bisa mengikuti sunnah beliau. Aminm